Stay Safe! #day17

Lagi-lagi berbicara tentang pandemi. Semoga nggak bosan ya.

Beberapa hari ini Bontang kembali siaga. Setelah beberapa waktu lalu sempet jadi zona hijau alias sudah nggak ada yang terkonfirmasi covid, kali ini kasus kembali bertambah.

Jujur aja, saat kemarin peraturan sudah mulai dilonggarkan kita mungkin jadi kurang waspada. Cafe-cafe udah mulai buka, kita jadi sering nongki dan makan keluar, dan jalan-jalan.
Padahal virus masih bisa datang dari mana-mana.

Aku beruntung sekali ada di lingkungan yang peduli dan gercep banget masalah pandemi ini. Aku yakin kalo nggak diatur ketat kayak gini, aku pasti bebal wkwk.

Maret lalu, saat aku di Jember masih keluyuran bodo amat, di Bontang semua semua sudah ditutup. Masjid ditutup, kompleks dibuat one gate system dan kalo masuk kudu semprot-semprot desinfektan dulu.

Pernah waktu itu satu pkt di rapid. Selang beberapa waktu giliran keluarga karyawan semua di rapid. Beberapa lama kemudian ada suspek lagi, di rapid lagi semuanya. Gokss memang wkwk.

Sekarang, masjid kembali ditutup. Penjagaan di kompleks dan area pabrik makin ketat. Hmm jadi makin mikir-mikir kapan bisa balik Jember wkwk.

Di lingkungan yang lebih kecil lagi a.k.a keluarga, aku juga jadi dibiasakan buat jaga kesehatan. Keluar masuk toko mesti selalu disuruh cuci tangan di tempat yang udah disediain. Masuk rumah kudu cuci tangan lagi. Makan di luar tetep disuruh jaga jarak.

Akhirnya kita sama-sama menyadari, menjaga kesehatan itu nggak ada efek buruknya kok. Mungkin awal-awal nggak terbiasa, lama-lama sadar juga kalo ini untuk kebaikan kita.

Hei kamu, jaga kesehatan ya! Untuk kebaikanmu sendiri, dan juga untuk orang-orang yang kamu sayangi. Kita ketemu setelah semuanya aman, ya? :)

See you tomorrow!

Comments