Day 2 : Fck Yeah I'm Single

(Day 2 : Your current relationship. If single discuss how single life is)

Hmm....... Nggak usah tanya macem-macem, silahkan dibaca judulnya saja ya. Tapi mungkin sebenernya relationshipnya gue ini lebih pada gambar dibawah :

"Happy forever alone"

Kehidupan single itu gimana ya. Mungkin gue nggak bisa jelasin secara detail karena gue emang belum pernah jalanin kehidupan yang nggak single._. (Ya namanya juga poreperelon...) Tapi, sejauh ini, gue rasa being single enak enak aja tuh.

Yang paling utama dari being single itu ya hidupnya nggak terikat. Bebas mau ngapain aja, tanpa harus terikat sama siapa-siapa. Ya mau kesini, kesitu, main sama ini, main sama itu, nggak ada yang ngelarang. Paling-paling yang ngelarang orang tua.

Single juga menurut gue nggak beban. Kalo lagi banyak masalah, nggak ada masalah relationship yang ikut ngerusuh. Ya beruntung kalo hubungannya lagi baik, jadi si cowok malah ngesupport. Kalo enggak? Ya mati aja deh. Udah banyak masalah, ditambah harus mikirin si cowok. Huft nggak sih? Eh nggak ya?

Yang kedua, hemat. Pulsa jarang habis, malah kadang sampe masa tenggang. Dan nggak usah ribet beli ini itu kalo si cowok lagi ultah atau entah apa. Mending uangnya ditabung sendiri buat travel abroad yakan? ;)

Sumpah gue buntu banget mau nulis apa.___. Dan agak awkward juga ya gue nulis ginian wkwk. Di sekolah gue dicap sebagai orang yang nggak pernah ngomongin kayak gini, sampe-sampe ada orang yang bilang:

"Fet kamu pernah suka sama cowok nggak sih?!"
"Duh fet jodohmu nanti siapa ya"
"Mau kucarikan jodoh kah fet?"
"Fet nanti kalo cari suami yang rame, biar saling melengkapi"
"Fet nanti anakmu berapa ya?"
 dan banyak pertanyaan absurd lainnya.

Cmon guyyyyyyyyyyyyyssssss I'm normaaaaaal  .________. I'm not gay or anything, so please stop asking me with absurd question like that.-.

Ya beginilah derita anak yang dianggap have no sense of love oleh teman-temanya. Miris bukan?

Cek selengkapnya tentang proyek "30 Days Blog Challenge"