Live Report, Feb 2020 ed.

Halo!

Saatnya melaporkan hasil perjalanan kehidupanku tepat satu bulan setelah ujian. Sebelumnya mari kita bersyukur dulu. Alhamdulillah.

Beberapa orang bilang, gupuh-gupuhnya kamu adalah ketika ngurusin setelah sidang. Memang sih lumayan gupuh, tapi menurutku, ini justru menyenangkan. Masa peralihan dari mahasiswa ke pengangguran ini adalah momen yang cukup aku nikmati sejauh ini. Setelah padatnya kehidupan perskripsian yang menguras tenaga, pikiran, dan mental, sidang merupakan salah satu milestone bagiku untuk bisa bernafas sejenak. Menyiapkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan yang lebih jauh lagi.

Ini adalah masa di mana aku bisa menganggur tanpa status pengangguran (karena aku masih berstatus mahasiswa), dan di sisi lain kita bisa mengeksplor lebih banyak hal karena tuntutan tugas akhir sudah nggak sesibuk kemarin.

Dulu sewaktu kuliah, setiap aku mau mengeksplor macam-macam, aku selalu kepikiran dengan kewajiban utamaku yakni kuliah dan skripsi, "Oh iya skripsiku belum selesai. Nggak usah macem-macem deh". Alhasil aku nggak banyak berkembang waktu itu. Padahal harusnya nggak gitu.

Sekarang, karena waktu kosongku lebih banyak, aku bisa memilih untuk melakukan apa saja yang nggak bisa aku lakuin waktu sibuk. Salah satunya sekarang aku mulai install software baru dan belajar di sana. Aku jadi lebih giat menulis blog. Aku ikut jadi sukarelawan CiptaNyata untuk mengisi waktu luang. Aku memulai project kecil-kecilan. Nggak lupa aku menyisihkan waktu untuk kesehatan mentalku yakni dengan main dan jalan-jalan. Aku punya lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama teman-teman, dan juga punya waktu tidur yang cukup.

Mungkin terdengar tidak seberapa, tapi bagiku itu adalah berkah yang luar biasa. I live my life to the fullest :)

Memang sih waktu itu aku sempet ketar-ketir melihat temenku yang sidangnya deketan tapi dia sudah bendel skripsi duluan. Sedangkan aku? Dapet acc aja belum sama sekali wkwk. Ada juga adik tingkat yang ujian barengan dan tiba-tiba udah bendel. Ngelihatin orang lain nggak akan ada habisnya. Bakal selalu ada orang yang lebih hebat, lebih pintar, lebih cepat, dan lebih baik dari kamu. Tugas kita bukan lagi menjadi yang terbaik di antara mereka, cukup menjadi yang lebih baik dari diri kita sebelumnya, dan berjuang menyelesaikan apa yang harus kita selesaikan. Yap, we're fighting with ourselves.

Setelah ini, kalo aku sudah bener-bener melepaskan statusku sebagai mahasiswa, menganggur tidak akan senikmat ini lagi. Aku bakal menjadi pejuang amplop cokelat yang tiap harinya menganggur dengan harap harap cemas. Semua waktu yang aku habiskan, semua uang yang aku keluarkan, pasti bakal menjadi tanggung jawab besar. Semoga saja aku bisa kuat menghadapi masa ini dan kedepannya, wkwk.

Sekian laporan singkat kali ini. Selamat menikmati perjalanan kalian masing-masing! :)

Comments