Si Pecundang
Tulisan ini aku tulis di akhir tahun lalu. Namun rasanya relate dengan perasaanku saat ini. * * * Akhir tahun tiba-tiba aku mempertanyakan eksistensiku di dunia ini. Tiap minggu, setelah diskusi (atau di sini dinamakan refleksi), aku selalu mempertanyakan sampai manakah aku bisa bertahan di sini. Ketika kita berdiskusi akan suatu hal, kadang kita bisa berbeda persepsi. Bukan karena aku nggak paham. Aku merasa mengerti, tapi ternyata persepsiku berbeda. Bukan berarti aku tidak paham bukan? Atau mungkin, bisa jadi aku sendiri nggak tahu apa yang nggak aku tahu. Membingungkan memang, tapi itu bisa saja terjadi. Aku nggak suka disindir dengan kalimat pedas. Jika memang aku salah, tolong tegur atau sampaikan dengan baik. Aku bukan anak nakal atau bandel kok. Seumur-umur, aku selalu berusaha menjadi orang yang taat. Aku nggak pernah aneh-aneh. "Kalo nggak ngerti tuh tanya. Jangan sok pintar. Mending bodoh 5 menit daripada sok pintar selamanya" "Apa sih alasan kalian kayak gi...